KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan karunia_Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan Karya Ilmiah ini
dengan baik.
Karya Ilmiah ini berjudul “Dampak Pola Hidup Anak Kos yang Tidak Sehat
Terhadap Aktivitas Perkuliahan di Politeknik MBP Medan”. Dimana karya
ilmiah ini diharapkan dapat membantu mahasiswa/i di dalam menjaga pola hidup
yang kurang baik dan mengetahui pentingnya pola hidup yang sehat terhadap diri
sendiri serta mengetahui dampak negatif yang sangat buruk terhadap kesehatan
tubuh dan juga pengaruhnya terhadap aktivitas perkuliahan. Selain itu, karya ilmiah
ini juga diharapkan dapat bermanfaat tidak hanya bagi mahasiswa/i Politeknik
MBP Medan tetapi juga bagi para pembaca terutama sebagai seorang mahasiswa/i.
Saya menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh
dari kesempurnaan, untuk itu apabila terdapat suatu kesalahan saya mohon maaf
dan saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang dapat
bermanfaat untuk mengembangkan isi dari karya ilmiah ini.
Akhir kata, saya ucapkan terima
kasih kepada para pembaca yang sudah berkenan membaca Karya Ilmiah ini dan
semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, 1 Mei 2015
Dewi Sartika Silaban
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.................................................................... i
DAFTAR
ISI................................................................................... ii
BAB I
PEDNAHULUAN............................................................. 1
A. Latar
Belakang............................................................ 1
B. Rumusan
Masalah....................................................... 2
C. Tujuan......................................................................... 2
BAB II KAJIAN TEORITIS........................................................ 3
A.
Pengertian Dampak..................................................... 3
B.
Pengertian Pola Hidup Sehat...................................... 3
C.
Pola Hidup Anak Kos yang Tidak Sehat................... 4
D.
Prinsip Pola Hidup Sehat............................................ 4
E.
Dampak Pola Hidup Tidak Sehat
Terhadap
Aktivitas Perkuliahan................................ 6
F.
Solusi Agar Pola Hidup Lebih Baik........................... 6
BAB III PENUTUP....................................................................... 8
A. Kesimpulan.................................................................. 8
B. Saran............................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................... 9
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Mahasiswa
yang sedang menjalankan kuliahnya diperkirakan 90% adalah sebagai anak kos
(anak perantau) yang tinggal jauh dari orang tua demi meraih harapan dan
cita-cita serta untuk memperoleh title sebagai pegangan dimasa depan, dan hanya
10% mahasiswa yang tinggal dengan orang tua ketika kuliah yaitu, mahasiswa yang
tempat tinggal orang tuanya dekat dengan kampus tempat mahasiswa tersebut
kuliah, khususnya di Politeknik MBP (Mandiri Bina Prestasi) Medan. Maka dari itu mahasiswa yanng tinggal bersama orang tua
yaitu yang tinggal di area P. Bulan/Medan dan sekitarnya yang masih terjangkau
untuk menggunakan alat transportasi umum ketika bepergian ke kampus dengan
waktu perjalanan yang relatif singkat.
Maka
dengan banyaknya anak kuliah yang tinggal sebagai anak kos, memungkinkan akan
banyak hambatan, rintangan, tantangan, godaan dan resiko yang mungkin dihadapi
dalam kehidupan sehari-harinya terutama dalam menjalankan aktivitas
perkuliahannya, karena anak kos yang tinggal sendiri atau hanya tinggal bersama
teman-teman seperkuliahannya maka segala tata tertib, aturan dan cara hidup
yang sehat sulit untuk diterapkan kepada setiap anak kos karena tidak adanya
orang tua yang mengatur, menegur, mengarahkan dan mengawasi mahasiswa/i
tersebut.
Memang
tidak semua mahasiswa sulit untuk menerapkan hal tersebut karena sebagian
mahasiswa juga ada yang mampu untuk mengatur dirinya sendiri karena adanya rasa
kesadaran, kemandirian, kedewasaan berfikir dan kedewasaan bergaul serta mampu
untuk memanej dirinya sendiri. Namun itu hanyalah sebagian kecil dan sebagian
besar mahasiswa tidak mampu untuk menerapkan prinsip-prinsip hidup yang sehat
dan hanya melakukan kegiatan yang sesuai keinginannya dan juga karena pengaruh
dari lingkungan yang tidak sehat dan kebebasan yang tidak terkontrol.
Dalam
pembuatan karya ilmiah ini, segala informasi yang diperoleh didapatkan melalui
pengamatan dan menannyakan langsung kepada beberapa anak kos.
B.
Rumusan
Masalah
Masalah
yang tengah dihadapi oleh banyak mahasiswa Politeknik MBP adalah sulitnya untuk
menerapkan prinsip-prinsip hidup yang sehat, terutama bagi anak kos. Dimana
prinsip-prinsip hidup sehat tersebut yang tidak dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari akan berdampak negatif terhadap kesehatan dan juga
kelancaran aktivitas perkuliahannya.
Maka
dari itu timbul suatu pertanyaan yang menjadi pokok permasalahan, diantaranya :
1.
Apa yang dimaksud dengan dampak?
2.
Apa yang dimaksud dengan pola hidup
sehat?
3.
Hal-hal apa saja yanng menyebabkan pola
hidup anak kos dikatakan kurang baik?
4.
Bagaimana prinsip-prinsip pola hidup
yang sehat bagi mahasiswa/i?
5.
Apa pengaruh pola hidup yang tidak sehat
bagi aktivitas perkuliahan mahasiswa/i?
6.
Apa alternatif agar pola hidup anak kos
sebagai mahasiswa menjadi lebih baik?
C.
Tujuan
Tujuan pembuatan karya
ilmiah ini ialah :
1. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab
cara hidup anak kos yang tidak sehat dan dampaknya terhadap aktivitas
perkuliahan yang dilaksanakan oleh mahasiswa/i, terutama mahasiswa/i Politeknik
MBP Medan,
2. Unutk mengetahui manfaat jika menerapkan
cara hidup yang sehat serta dampak positif terhadap kelancaran aktivitas
perkuliahan bagi mahasiswa/i.
3.
Agar mahasiswa/i menyadari akan
pentingnya pola hidup yang sehat baik bagi jasmani dan rohaninya demi
kelangsungan aktivitas perkuliahannya.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Dampak
Dampak secara sederhana bisa diartikan sebagai pengaruh atau
akibat. Dalam setiap keputusan yang diambil oleh seseorang biasanya mempunyai
dampak tersendiri, baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Dampak juga
bisa merupakan proses lanjutan dari sebuah pelaksanaan atau kegiatan. Berikut ini beberapa pengertian/definisi
dari dampak
:
1. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dampak adalah pengaruh kuat yang
mendatangkan akibat, baik negatif maupun positif.
2.
Menurut
Otto Soemarwoto, dampak adalah pengaruh suatu kegiatan.
3.
Menurut
Hiro Tugiman, dampak adalah sesuatu yang bersifat objektif.
4.
Menurut
Hari Sabari, dampak adalah sesuatu yang muncul setelah adanya suatu kejadian.
B.
Pengertian
Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau, serta
mampu melakukan perilaku hidup sehat (Suratno & Rismiati, 2001). Sedangkan menurut Kotler (2002), pengertian pola hidup
sehat adalah gambaran
dari aktivitas atau kegiatan seseorang yang didukung oleh keinginan dan minat,
serta bagaimana pikiran seseorang dalam menjalaninya dan berinteraksi dengan
lingkungannya.
Pola hidup
sehat pada dasarnya
adalah suatu kesatuan program yang meliputi program kesehatan, kesegaran jasmani,
gizi dan aktivitas rekreasi bila dilaksanakan dengan baik dan benar akan
mendukung tercapainya produktivitas kerja yang tinggi.
C.
Pola
Hidup Anak Kos yang Tidak Sehat
Banyaknya
mahasiswa yang hidup tidak tertaur dan tidak sehat dapat ditunjukkan dengan
hal-hal berikut :
1.
Banyak mahasiswa/i yang bangun terlalu
siang, tidur larut malam, dan jam istirahat yang tidak teratur terutama
mahasiswa yang masuk siang atau malam hari.
2. Maka dengan tidak terturnya waktu bangun
pagi dan waktu tidur juga mempengaruhi ketidak teraturan jam makan mahasiswa
(anak kos).
3.
Karena tidak ada yang mengawasi, banyak
anak kos sebagai mahasiswa/i yang terjerumus kedalam pergaulan yang tidak sehat
seperti pergaulan bebas.
4. Banyak mahasiswa yang malas untuk
mengkonsumsi makanan yang sehat dan memilih jalan pintas yang lebih hemat namun
berdampak buruk bagi kesehatan, contohnya: dengan mengkonsmsi makanan-makanan
cepat saji seperti mie instan, sarden, dan makanan-makanan instan lainnya.
5. Keterbatasan uang saku mahasiswa/i dan
kurang mampu dalam mengatur keuangan mengakibatkan mahasiswa banyak yang makan
seadanya tanpa memperhatikan gizi makanan dan ada juga yang makan hanya dua
kali sehari dan bahkan ada yang hanya sekali sehari.
6.
Dan lain-lain.
D.
Prinsip
Pola Hidup Sehat
Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan dan
dijalani untuk mencapai pola hidup sehat khususnya bagi mahasiswa/i sebagai anak
kos, diantaranya adalah:
1)
Konsumsi Makanan
Konsumsi makanan yang memenuhi standar kesehatan yaitu makanan yang
bergizi dan yang harus bisa memenuhi kebutuhan tubuh serta waktu makan yang
teratur. Banyak anak kos (mahasiswa/i) yang kurang memperhatikan jenis makanan
yang akan dikonsumsi, bahkan banyak makanan yang berbahaya bagi kesehatan
sangat diminati, seperti makanan yang mengandung pengawet dan makanan cepat
saji/makanan instan.
2)
Olahraga
Olahraga adalah kegiatan yang mudah dilakukan tetapi banyak yang
mengabaikannya, padahal olahraga merupakan sumber kesehatan bagi seluruh tubuh.
Olahraga yang teratur memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti
akan lebih giat, menurunkan tekanan dara tinggi, menguatkan tulang-tulang,
meningkatkan HDL (kolesterol yang baik), mencegah kencing manis, menurunkan
resiko kanker, mengurangi stress dan depresi, dan juga akan memberikan
kebugaran.
3)
Istirahat Yang Cukup
Istirahat yang cukup diperlukan untuk memulihkan diri dari kelelahan
dan memberikan cukup waktu bagi tubuh untuk mengembalikan tenaga yang telah
dipakai. Kebanyakan anak kos lebih mengutamakan aktivitas seperti menonton,
bermain dan online hingga larut malam, yang mengakibatkan jam istirahat
terganggu dan tidak teratur dan juga mengakibatkan tidur larut malam dan bangun terlalu siang
menjadi suatu kebiasaan yang buruk dan berpengaruh bagi kesehatan.
4)
Menciptakan Udara dan Ruangan Yang Bersih
Bagi anak-anak kos terutama mahasiswa/i Politeknik MBP Medan yang dapat
dikatakan tinggal di daerah perkotaan (keramaian) perlu melakukan pengndalian
terhadap kebersihan udara seperti menanam pohon di sekitar rumah (jika dapat),
menjaga fentilasi ruangan tetap bersih dan tidak tertutup dan membersihkan
ruangan dari debu dan kotoran sehingga ruangan tampak lebih nyaman, segar dan
bersih.
5)
Pribadi Yang Kuat
Pribadi yang kuat erat kaitannya dengan kesehatan secara menyeluruh,
yang berarti mampu mengendalikan keseluruhan aktifitas hidupnya. Diantaranya
kepribadian untuk pantang mengkonsumsi apapun yang bersifat merusak, seperti
tembakau, alkohol, narkoba dan makanan yang mengandung pengawet. Selain itu
pribadi yang kuat juga harus mampu menjaga dan mengendalikan diri dari
pergaulan yang tidak sehat dan merusak seperti pergaulan bebas.
E.
Dampak
Pola Hidup Tidak Sehat Bagi Fisik dan Aktivitas Perkuliahan
Dengan
adanya pola hidup mahasiswa/i anak kos yang tidak sehat seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya, maka akan sangat berpengaruh buruk terhadap kesehatan
dan yang akhirnya akan menghambat aktivitas perkuliahan mahasiswa. Seperti kemungkinan
mahasiswa akan banyak yang terkena penyakit seperti magh, usus buntu, asam
lambung, tipus, demam, diare, dll. Maka hal tersebut akan mengakibatkan
mahasiswa terhambat dan bahkan tidak bisa untuk mengikuti aktivitas perkuliahannya
sehari-hari dengan alasan kurang sehat, sedang dirawat dirumah sakit, dan lain
sebgainnya.
Sementara,
tujuan mahsiswa melanjutkan sekolahnya ialah karena ingin memperoleh ilmu,
title demi kehidupan yang lebih baik di kemudian hari, namun jika cara hidup
mahasiswa tidak teratur dan tidak sehat maka akan banyak mahasiswa yang tidak
dapat meneylesaikan kuliahnya atau kalaupun ia tamat/lulus, ia lulus dengan
seadanya tanpa adanya perubahan terhadap kepribadian, ilmu yang tidak
bertambah, atau seperti ada yang mengatakan “asallah tamat/lulus, mengenai
nilai urusan belakang”. Dimana hal tersebut tidaklah baik mengingat orang tua
yang susah payah dan berusaha mencari nafkah demi menyekolahkan anak-anak
mereka dan kita juga harus melihat masih banyaknya anak-anak seusia kita yang
tidak dapat melanjutkan studi karena alasan materi.
F.
Solusi
Agar Pola Hidup Lebih Baik
Dengan
adanya permasalahan yang timbul dan telah diketahui, maka diperlukannya
beberapa solusi dalam menghadapi masalah tersebut agar tidak berlarut-larut yang
akan menimbulkan efek negatif bagi banyak mahasiswa/i.
Maka
dari itu, berikut adalah beberapa solusi/alternatif yang mungkin dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari :
1.
Bagi setiap mahasiswa/i Polteknik MBP
yang paling utama adalah diperlukannya adanya rasa kesadaran dalam diri
masing-masing mahasiswa akan pentingnya prinsip-prisnip hidup sehat demi
kelancaran perkuliahannya.
2.
Bagi setiap dosen, hendaknya memberikan
nasehat, arahan, dorongan, dan motivasi bagi mahasiswa/i.
3.
Memperhatikan gerak-gerik mahasiswa/i
(terutama dosen wali), harus lebih mengerti kondisi mahasiswa/i_nya dan
berusaha mengajak mahasiswa/i_nya lebih terbuka agar dapat menceritakan segala
masalah yang tengah diahadapi oleh mahasiswa/i_nya.
4.
Mengarahkan mahasiswa/i_nya (bila perlu mewajibkan)
setiap mahasiswa untuk mengikuti organisasi yang ada di kampus agar seluruh
mahasiswa memliki aktivitas, pergaluan yang luas, teman yang banyak, pengalaman
yang bertambah, dan memiliki kesibukan
sehingga mahasiswa tidak memiliki waktu luang untuk melakukan hal-hal
yang tidak bermanfaat, terhindar dari lingkungan yang tidak baik, dan dengan
adanya teman yang banyak, maka mahasiswa akan dapat berteman dengan baik,
saling berbagi satu sama lain, saling melengkapi, dan saling menegur apabila
melakukan hal-hal yang tidak baik/tidak sehat.
5.
Apabila ada mahasiswa yang terlanjur
(sakit atau lain-lain), hendaknya dosen dan teman-teman kulih yang lain tidak
menjauhkan diri, melaikan mendekatkan diri, mambantu teman agar bangkit lagi
dan berusaha menolongnnya dengan cara-cara yang lebih baik serta menegurnya apa
bila melakukan hal-hal yang berdampak buruk bagi kesehatannya.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Banyaknya
mahasiswa yang menjadi anak kos sehingga kurangnya perhatian dari orang tua
mengakibatkan banyak mahasiswa yang tidak menerapakan cara hidup sehat yang
akan berpengaruh buruk bagi kesehatan dan aktivitas perkuliahannya, maka
diperlukannya suatu solusi yaitu perhatian, arahan, motivasi dan bimbingan dari
dosen yang sudah menjadi orang tua bagi setiap mahasiswa, dan juga bagi setiap
mahasiswa yang paling penting adalah kesadaran diri sendiri.
Mahasiswa
yang sudah berusia dewasa harus bisa lebih mengerti arti pentingnya kesehatan
bagi dirinya dan harus berfikir sebelum bertindak, dan harus mengingat
perjuangan orang tua yang bersusah payah dalam membiayai kehidupan dan
perkuliahannya agar tidak menyia-nyiakan dan tidak mengecewakannya melaiknan
memberikan kebanggaan bagi orang tua dengan menerapkan cara hidup yang sehat
dan memperoleh prestasi yang baik selama menjalankan perkuliahannya.
B.
Saran
1)
Hendaknya
seluruh mahasiswa harus berfikir lebih dewasa dan adanya kemauan untuk merubah
pola hidup menjadi lebih baik.
2)
Adanya kesadaran
dalam diri masing-masing akan lebih memudahkan dalam memperbaiki pola hidup.
3)
Hendaknya orang
tua tetap campur tangan dalam memperhatikan dan mengontrol putra-putrinya
walaupun dalam keadaan berjauhan (jarak bukanlah suatu masalah).
4)
Hendaknya
mahasiswa/i harus memiliki banyak teman dan pergaulan yang sehat agar sesama
teman dapat saling menjaga, membantu, menegur, dan saling memperhatikan satu
sama lain.
DAFTAR PUSTAKA
Mitchell, Cemency. 2009. Sehat Prima di Abad keduapuluh satu. Bandung
: Indonesia Publishing House
Pengalaman Pribadi (Dewi Sartika
Silaban)
terimakasih untuk tips pola hidup sehatnya
BalasHapushttp://cv-pengobatan.com/pengobatan-alami-penyakit-liver/