KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil Pengamatan Perpustakaan
Daerah ini dengan baik. Laporan ini kami susun berdasarkan mata kuliah Manajemen
Kearsipan mengenai suatu sistem pengelolaan kearsipan dan melaporkan hasil
observasi/pengamatan yang telah dilakukan. Dimana isi dari laporan ini ialah
tentang Sistem Pengarsipan Buku di Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Utara.
Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan berbagai kritik dan saran dari para pembaca yang
sifatnya membangun agar laporan ini menjadi lebih baik.
Kami
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gelora Mulia Lubis,S.Pd.,M.Si selaku dosen
pengajar mata kuliah Manajemen Kearsipan yang telah memberikan tugas kepada kami
yaitu membuat laporan ini, orang tua yang juga memberikan semangat dan bantuan
materiil serta kepada teman-teman yang telah bersedia menjadi narasumber kami
dalam melaksanakan pengamatan ini.
Akhirnya,
kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, 26 April 2015
Penulis
DATAR ISI
KATA
PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN............................................................................................... 1
A. Latar
Belakang............................................................................................. 1
C. Waktu
dan Tempat ..................................................................................... 3
B. Tujuan
Manfaat Kegiatan........................................................................... 3
BAB II
PEMBAHASAN ............................................................................................... 4
A. Pengamatan
dan Wawancara..................................................................... 4
B. Kesimpulan Dari Hasil Pengamatan dan
Wawancara............................. 6
C. Sistem
Kearsipan Perpustakaan................................................................. 8
D. Dokumentasi
Kunjungan Perpustakaan.................................................... 10
BAB
III PENUTUP ....................................................................................................... 13
A. Kesimpulan................................................................................................... 13
B. Saran............................................................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perpustakaan merupakan tempat,
gedung, ruang yang disediakan untuk salah satu pusat informasi, sumber ilmu
pengetahuan, tempat belajar, penelitian dan juga merupakan salah satu tempat
penerapan sistem kearsipan. Sebuah perpustakaan memiliki beberapa tugas pokok
yaitu mengumpulkan berbagai jenis informasi baik itu berupa buku ilmu
pengetahuan, novel atau buku hiburan, kumpulan berita, buku pedoman dan lain
sebagaiyna untuk dapat digunakan oleh banyak orang, dan juga untuk melestarikan,
memelihara, dan merawat informasi yang ada. Melalui perpustakaan seseorang
dapat bertukar informasi dan saling memperoleh nilai tambah untuk perkembangan pengetahuan,
wawasan dan pengalaman.
Perpustakaan pada umumnya dibagi
menjadi dua bagian berdasarkan bentuk gedung yaitu ruangan dan gedung.
Perpustakaan yang berbentuk ruangan biasanya ada di sekolah-sekolah, dan
tempatnya cenderung lebih sempit daripada perpustakaan yang berbentuk gedung.
Perpustakaan berbentuk gedung biasanya berada di daerah yaitu perpustakaan
daerah, dan fasilitasnya biasanya lebih lengkap dibandingkan dengan perpustakaan
berbentuk ruangan.
Perpustakaan bentuk ruangan biasanya
ada dua tempat yaitu tempat penataan buku-buku dan tempat membaca. Tempat
penataan buku atau biasa disebut dengan rak buku digunakan untuk menyimpan dan
menata buku-buku yang ada sesuia dengan sistem kearsipan yang diterapkan di
perpustakaan tersebut, dimana hal tersebut dilakukan agar pengunjung lebih
mudah untuk mencari buku yang diinginkan. Sistem kearsipan yag biasa diterapkan
pada perpustakaan salah satunya yaitu Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera
Utara adalah sistem nomor/penomoran dimana hal tersebut dilakukan dengan alasan
karena perpustakaan menyediakan dan menyimpan banyak buku dengan berbagai jenis
sehingga dengan menggunakan sistem nomor maka akan mempermudah dalam pengkodean
dan penempatan buku pada rak-rak yang telah disediakan sebelumnya.
Tempat membaca khususnya di
Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Utara berupa meja dan kursi dengan 6
orang/meja yang berbentuk petak dan lingkaran yang dapat digunakan oleh pengunjung
yang ingin meminjam buku, membaca buku, mengerjakan tugas, belajar, dan lain
sebgainya. Selain itu juga terdapat fasilitas internet berupa Wi-fi. Perpustakaan
juga dibagi atas beberapa fasilitas pada umumnya. Misalnya tempat peminjaman
buku beserta yang mengelola, internet, kamar mandi dan rak-rak tempat
penyimpanan buku.
Perpustakaan adalah salah satu
sarana yang penting bagi semua orang dan terutama bagi kalangan pelajar. Di
Perpustakaan Daerah Pemrovsu, terdapat berbagai macam buku mulai dari buku
pelajaran, buku hiburan, buku panduan, buku bergambar hingga buku yang merupakan
rangkuman berita tiap tahunnya yang mengarah kepada hal-hal yang positif. Arti
perpustakaan memiliki peranan yang sangat penting bagi semua orang terutama kalangan
pelajar.
Kondisi itulah yang membuat kami
untuk melakukan pengamatan. Dalam pengamatan
yang kami lakukan hal yang paling ingin untuk
kami ketahui ialah bagaimana keadaan/kondisi sistem kearsipan dan
penataan-penataan terhadap seluruh buku-buku yang ada di Perpustakaan Daerah
Pemrovsu tersebut. Dalam melakukan pengamatan tersebut, kami melakukan peninjauan
secara langsung ke perpustakaan tersebut dan melakukan pengamatan terhadap
sistem penataan buku-buku diperpustakaan tersebut.
B. Waktu dan Tempat
Waktu dan
tempat pelaksanan kunjungan yang dilakukan dalam pengumpulan data dan bahan
laporan ialah :
Hari : Senin
Tanggal : 22 Mei 2013
Pukul : 11.00 WIB s.d 12.25 WIB
Tempat : Perpustakaan Daerah Provinsi
Sumatera Utara
Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Jl. Sultan Ma;mun Ar-Rasyid (Jl. Brigjend.
Katamso) No. 45-K
Medan 20159
C. Tujuan dan Manfaat Kegiatan
Tujuan dari pengamatan ini adalah
untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Dosen Pengajar Mata Kuliah Manajemen
Kearsipan yaitu Bapak Gelora Mulia Lubis,S.Pd.,M.Si dan manfaat yang diperoleh
dalam melakukan kunjungan perpustakaan ini ialah :
1.
Lebih mengetahui secara langsung kondisi/keadaan
sistem kearsipan dalam dunia kerja,
2.
Untuk dapat mengetahui sistem
kearsipan dan pengkodean yang dilakukan di perpustakaan,
3.
Dapat mengetahui perkembangan Perpustakaan
Daerah khususnya di Kota Medan,
4.
Mampu menilai baik atau buruknya
sistem kearsipan yang diterapkan di tempat kerja.
BAB II
DESKRIPSI
HASIL PENGAMATAN
A. Pengamatan dan Wawancara
Setelah
melakukan pengamatan/survei ke perpustakaan dan melihat berbagia kondisi
penataan dan penyimpanan buku-buku di perpustakaan, kami juga melakukan
wawancara kepada beberapa pengunjung perpustakaan untuk mendapatkan beberapa
informasi dan pendapat tentang kondisis kelayakan dan jerapian perpustakaan
tersebut. Selain itu kami juga bertanya kepada beberapa pengunjung apa
sebenarnya alasan mereka untuk datang keperpustakaan, jawaban yang diberikan
diatnaranya ialah :
1.
Meminjam buku pelajaran
2.
Meminjam buku novel atau buku cerita
3.
Ada yang sekedar ingin mengobrol di
perpustakaan
4.
Mengerjakan tugas
Berikut adalah wawancara yang kami lakukan
kepada beberapa pengunjung :
Wawancara I
Narasumber :
Nurul Hafijuh
Kampus : UMIN (Universitas Muslim Nusantara)
Alamat : Jl. Suka Cerdas STM
Tim Kel. : Selamat siang kak, maaf bisa
mengganggu sebentar?
Bisa minta waktunya untuk minta informasi
seputar perpustakaan disini?
Narasumber : Selamat siang, oh ya tentu saja.
Tim Kel. : Kalau boleh tau, kakak berkunjung
kesini mengerjakan tugas
atau membaca-baca buku?
Narasumber : Saya berkunjung kesini untuk mengerjakan
bahan penelitian saya dek.
Tim Kel. : Oh begitu, jadi apakah kakak sudah
jadi anggota di Pusda ini.
Narasumber : Ya benar sekali, saya telah menjadi
anggota di Pusda ini.
Tim Kel. : Berapa kali kakak berkunjung ke Pusda
ini dalam seminggu?
Narasumber : Sebenarnya ini untuk pertama kalinya saya
berkunjung ke Pusda ini dek.
Tim Kel. : Jadi ini masih yang pertama ya ka,
jadi menurut pengamatan kakak,
bagaimanakah penataan buku-buku yang ada di
perpus ini
dan hal apa saja yang perlu untuk dibenahi?
Narasumber : Menurut saya, dari segi penataan buku – buku
di perpus ini belum rapi
dan tentu saja perlu dilakukan penataan ulang
agar terlihat lebih rapi
dan memudahkan untuk mencari buku-buku yang
kita perlukan.
Tim Kel. : Jadi, di kampus kakak sistem
kearsipan apa yang digunakan
dalam penempatan/penataan buku-buku yang ada
diperpustakaan?
Narasumber : Ya kalau di perpustakaan di kampus kakak
sistem yang digunakan
dalam penyimpanan bukunya pakai sistem abjad.
Tim Kel. : Ok kak, terima kasih ya atas
kesediaan kakak untuk memberikan
informasi dan pendapat tentang perpustakaan
ini..
Narasumber : Ya dek ngak apa-apa kok.
Wawancara II
Narasumber : Irvan
Ka,pus :
ALWASLIYAH
Alamat :
Jl. Sukur Barat STM
Tim Kel. : Selamat siang bang, bisa minta
waktunya sebentar?
Narasumber : Ya selamat siang, tentu saja boleh. Ada
yang bisa saya bantu?
Tim Kel. : Apakah abang sering berkunjung ke
perpus ini?
Narasumber : Ya, sebenarnya dulu saya sering berkunjung
kesini, tapi karena
akhir –akhir ini saya sibuk jadi saya jadi
jarang berkunjung sekarang.
Tim Kel. : Begitu ya bang, jadi sekarang abang
lagi mengerjakan apa ya bang?
Narasumber : Sekarang ini saya lagi menyusun skripsi
dan untuk itulah saya
datang kesini untuk mencari bahan referensi
dalam penyusunan skripsi
saya dek.
Tim Kel. : Oh begitu. Ngomong-ngomong bagaimana menurut
abang
sistem penyimpanan buku-buku di perpustakaan
ini?
Narasumber : Menurut saya sistem penympanan sudah
meningkat dari waktu ke waktu.
Jika dibandingkan dengan tahun-tahun yang
lalu ketika perpustakaan ini
berada di lantai 2 perpustakaan ini masih
biasa saja dan jauh dari
keparian dan waktu masih berada di lantai 2
buku-bukunya masih sangat
berantakan, tetapi sekarang sudah di lantai 3
dan penyimpanannya sudah
lumayan rapi dibandingkan waktu masih
dilantai 2.
Tim Kel. : Menurut abang, apa saran yang harus
dilakukan untuk meningkatkan
proses penyimpanan di perpustakaan ini?
Narasumber : Menurut saya, hal yang harus dilakukan
yaitu melakukan pembenahan
terhadap buku yang berantakan, menambahi fasilitas
seperti AC supaya
lebih nyaman ketika membaca, mengatur tata
letak rak/penyimpanan
buku sehingga luas dan tidak menghalangi
jalan.
Tim Kel. : Ok bang, terima kasih banyak atas
ksediaan abang untuk memberikan
informasi dan pendapat tentang perpustakaan
ini.
Narasumber : Yah, sama – sama dek.
B. Kesimpulan Dari Hasil Pengamatan dan Wawancara
Jadi, setelah kami melakukan pengamatan dan wawancara tersebut
kepada beberapa pengunjung, maka kesimpulan yang dapat kami ambil atas kondisi
dan keadaan sistem penataan dan penyimpaan buku-buku di Perpustakaan Daerah Pemrovsu
tersebut ialah :
1.
Kondisi dan keadaan dalam penerapan
sistem kearsipan dan penataan buku-buku di perpustakaan tersebut masih kurang
baikn dan kurang rapi/kurang tepat dalam penempatan dan penataan buku-bukunya.
Hal tersebut dapat kita lihat melalui ganbar berikut yang menunjukkan buku-buku
yang berantakan dan tidak susuai pada tempatnya.
2. Konndisi ruangan yang kurang bersih
dan pemanfaatan ruangan juga masih kurang efektif dimana hal tersebut
ditunjukkan dengan masih banyaknya bagian dalam ruangan yang tidak
digunakan/kosong sementara bagian yang lain terlihat padat dan berntakan. Hal
tersebut dapat kita lihat melalui gambar berikut :
Ruang Kosong Ayu dan Pretty
Ester Cahaya
C. Sistem Kearsipan Perpustakaan
Buku-buku
perpustakaan juga dibagi menjadi dua, yitu buku pustaka yang ada secara umum dan
pustaka non buku. Pustaka umum yaitu berupa buku-buku pelajaran, buku panduan,
dll sedangkan pustaka non buku yang umum adalah globe, peta, kaset video, VCD
dan DVD. Sistem penataan (sistem kearsipan) buku-buku tersebut ialah sebagai
berikut :
Klasifikasi Dewey Desimal (DDC)
Nomor Klasifikasi
|
Golongan
|
Contoh Buku
|
000 – 099
|
Karya Umum
|
Ensiklopedi. Kamus, buku pintar
|
100 – 199
|
Filsafat
|
Filsafat cinta, psikologi olahraga
|
200 – 299
|
Agama
|
Pendidikan agama, Matematika Islam
|
300 – 399
|
Ilmu Sosial
|
Sosiologi, ekonomi, PKN, Pancasila
|
400 – 499
|
Bahasa
|
Intisari bahasa, Bahasa Asing
|
500 – 599
|
Ilmu Murni
|
Buku Ilmu Pasti, Kimia, Fisika
|
600 – 699
|
Ilmu Terapan
|
Bisnis, akutansi, TIK, psikotes, gizi
|
700 – 799
|
Kesenian dan Olahraga
|
Cara menggambar, Pendidikan Olahraga
|
800 – 899
|
Kesustraan
|
Pantun, Puisi, Peribahasa, Pidato
|
900 – 999
|
Sejarah dan Geografi
|
Ilmu Geografi, Biografi
|
Di perpustakaan juga mempunyai beberapa syarat-syarat
peminjaman buku yaitu :
1.
Memiliki kartu perpustakaan.
2.
Lama peminjaman dua minggu (14 hari)
dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu 1 minggu (7 hari).
3.
Buku yang dapat dipinjam maksimal 2
buku dalam sekali pinjam.
4.
Buku yang telah dipinjam apabila rusak atau hilang harus diganti.
5.
Bagi setiap anggota yang terlambat
mengembalikan buku yang dipinjam akan dikenakan sanksi berupa :
a)
Peringatan I :
b)
Peringatan II :
c)
Peringatan III :
Adapun tata tertib perpustakaan
yaitu :
1.
Dilarang membawa makanan atau
minuman keperpustakaan.
2.
Dilarang membuang sampah
sembarangan.
3.
Kartu anggota tidak boleh digunakan
oleh orang lain.
4.
Dilarang berbicara terlalu keras
saat berada di perpustakaan agar tidak mengganggu pengunjung perpustakaan yang lain.
D.
Dokumentasi Kunjungan Perpustakaan
1.
Pengelola
dan Pengesahan Gedung
2.
Sistem
Penataan/Kearsipan Perpustakaan
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang dilakukan
dengan mengunjungi secara langsung Perpustakaan Daerah Privinsi Sumatera Utara
maka dapat disimpulkan bahwa perpustakaan tersebut menggunakan sistem kearsipan
dan pengkodean dengan sistem nomor. Namun, dalam penerapannya untuk penempatan
buku-buku masih kurang baik dan kurang tepat, hal tersebut dapat dilihat dengan
adanya buku-buku yang berantakan dan ditemukannya buku yang tidak tepat pada
rak yang semestinya sesuia dengan pengkodean sistem pengarsipan/penataan yang
ditrmpelkan di depan rak-rak buku yang ada di perpustakaan tersebut.
Ruangan perpustakaan juga tidak
dimanfaatkan secara maksimal yaitu dengan terdaptnya ruangan yang kosong dan
tidak terawat, serta ruangan yang telah digunakan juga kurang rapi dan kurang
bersih.
B.
SARAN
Agar para pengunjung/pelajar
tertarik dan lebih betah berkunjung dan membaca di perpustakaan maka hendaknya
pengelolahan perpustakaan harus bisa menata buku dan ruangan, tempat buku-buku,
tempat membaca, ruangan perpustakaan yang bersih, menarik dan nyaman sehingga membuat
pengunjung merasa aman, nyaman serta tertarik untuk terus berkunjung
keperpustakaan tersebut.
Tanggung jawab dan kesadaran para
pengunjung juga sangat diperlukan dalam memelihara kebersihan, kerapian dan
keamanan lingkungan perpustakaan, seperti setelah membaca buku/mengerjakan
tugas di perpustakaan hendajnya buku dikembalikan ketempat semula dan tempat
duduk harus di rapikan kembali. Dengan seperti itu akan tercipta suasana yang
nyaman di pepustakaan serta tidak memberatkan tugas penjaga pepustakaan. Serta
dengan adanya peraturan yang tegas akan menciptakaan suasana perpustakaan menjadi
lebih tertib.
SANGAT BERMANFAAT....TERIMAKASIH
BalasHapusBagus dan bermanfaat
BalasHapusbagus ... sangat bermanfaaat
BalasHapusKeren,sangat bermanfaat,thx y
BalasHapusMemang Awesome lah...cayalah
BalasHapusTerbaik👌
bagus
BalasHapus